Kamis, 22 November 2007

pendidikan itu penting!

Selama ini carut marutnya bangsa Indonesia lebih ditudingkan kepada masalah ekonomi (kemiskinan) dan demokrasi( polititik). padahal yang sebenarnya faktor penyebabnya adalah rendahnya kualitas pendidikan, alias sdm kita masih jauh di bawah negara tetangga kita (malayasia, singapura thailand, dll). Jika kita ingin sama seperti mereka di dalam kemajuan budayanya benahi dulu pendidikan kita.
Untuk membenahi sistem pendidikan kita, ya serahkan kepada ahlinya (para guru besar yang tahu manajemen pendidikan dong!) Mulai dari mentri pendidikan, dirjen, irjen sampai kepada struktural yang paling bawah, semuanya oleh orang yang mengerti pendidikan. Dan yang paling utama jangan dipengaruhi oleh unsur-unsur politik. Para pengurus partai seyogyanya menyadari bahwa orang-orang partainya jangan dipaksakan untuk masuk menjadi pengelola pendidikan, jika bukan ahlinya. Ini adalah hukum alam; "jika pekerjaan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggu kehancuran". Bagaimana dengan negara kita???? Jangan menunggu hancur dulu dong! Cepat semuanya bangun dari mimpiiiiii, ciptakan keikhlasan dalam hatiiii, dan serahkan pendidikan itu kepada para ahliiiiii! Insyaallah Indonesia yang kita cintai, bakal bangkit mengejar ketinggalan dari bangsa lain. Amin (ahmad Sobana Guru SMAN 1 Banjar Kota Banjar, Jawa Barat)

2 komentar:

blog mengatakan...

"pendidikan itu penting" adalah sangat setuju or verry setuju. karena di daerah saya banyak yang kurang mendapat pendidikan formal seperti sekolah. mereka kebanyakan menunggu datangnya program paket A B dan C. namun dalam jangka waktu untuk menunggu datangnya paket tersebut mereka banyak melakukan hal-hal yang negatif... tentunya mereka tidak menyadari hal tersebut.... thank's

Unknown mengatakan...

Salam sejahtera selalu buat smansaban!
Ass.wr.wb
sebelumnya saya mohon maaf apabila saya lancang dalam memberikan pendapat ini.
saya selaku siswasmansaban ingin memberikan masukan untuk kelas SBI, khususnya dalam penyeleksiannya.
Kalau bisa dalam menyeleksi siswa yang masuk kelas SBI itu lebih disaring dengan benar-benar.
jadi seleksi masuk SBI itu langsung saja bersama seleksi masuk SMA, misalnya 40 besar pertama pada saat sseleksi langsung saja dikukuhkan sebagai suswa SBI, bila perlu yang menyeleksinya juga dilakukan oleh tim independen dari luar untuk meminimalisasikan kesubyektifan dalam tes tersebut.
Saya harap untuk tahun depan penyeleksian siswa SBI lebih dan harus lebih efektif dan benar-benar siswa yang mempunyai kemampuan untuk di tempatkan di kelas yang berbasis internasional.
Bravo terus SMANSABAN Ku!!!!!!!!!
Terima kasih
Wassalam.wr.wb
(fazar shiddieq k.f class x sbi 2)